Panduan Tuning Gitar
Tuning Standar (E-A-D-G-B-E)
Tuning standar digunakan dalam sebagian besar musik gitar. Dari yang terendah ke tertinggi, senar disetel ke E2 (82.41 Hz), A2 (110 Hz), D3 (146.83 Hz), G3 (196 Hz), B3 (246.94 Hz), dan E4 (329.63 Hz). Tuning ini memberikan rentang terluas dan cocok untuk sebagian besar gaya musik.
Tuning Alternatif yang Populer
Tuning | Nada (Rendah ke Tinggi) | Terbaik Untuk |
---|---|---|
Drop D | D-A-D-G-B-E | Rock, metal, power chord lebih mudah |
DADGAD | D-A-D-G-A-D | Celtic, folk, voicing chord terbuka |
Open G | D-G-D-G-B-D | Blues, slide guitar, gaya Rolling Stones |
Half Step Down | Eb-Ab-Db-Gb-Bb-Eb | Lebih mudah untuk vokal, tone lebih hangat |
Cara Mendapatkan Tuning yang Akurat
- Tuning di lingkungan yang tenang – Kebisingan latar belakang dapat mengganggu deteksi nada
- Petik senar satu per satu – Biarkan setiap nada berbunyi dengan jelas sebelum menyesuaikan
- Gunakan harmonik untuk fine-tuning – Harmonik fret ke-12 membantu memverifikasi akurasi tuning
- Regangkan senar baru – Senar baru cepat keluar tuning; tarik dan tuning ulang beberapa kali
- Periksa tuning setelah bermain – Perubahan suhu dan bermain dapat mempengaruhi stabilitas tuning
Ketika Gitar Anda Tidak Bisa Tetap In-Tune
Jika gitar Anda terus-menerus keluar tuning, periksa masalah umum berikut:
- Senar yang aus atau lama perlu diganti
- Peg tuning mungkin longgar dan perlu dikencangkan
- Slot nut mungkin terlalu lebar atau mengikat
- Intonasi perlu penyesuaian di bridge
- Perubahan suhu dan kelembaban mempengaruhi kayu dan tegangan senar
Tips Tuning Drop D
Drop D adalah tuning alternatif yang paling umum. Hanya senar E rendah yang berubah menjadi D (turun satu whole step). Ini menciptakan suara yang lebih berat dan membuat power chord dapat dimainkan dengan satu jari. Cara tuning: petik senar D terbuka (senar ke-4), kemudian sesuaikan senar E rendah Anda agar berbunyi satu oktaf lebih rendah.